Selain Desa Gandong, para pengrajin anyaman bambu juga gampang ditemui di Desa Bulus. Di banyak rumah warga kita akan gampang menjumpai para perempuan sedang menyerut bambu atau menganyamnya menjadi aneka peralatan rumah tangga.

Para perempuan ini biasanya bekerja berkelompok antar tetangga. Misalnya membuat kalo, peralatan yang biasanya dipakai menyaring parutan kelapa dan santannya. Ada yang bekerja menyerut bambu, menganyam, atau mengasapi hasil pekerjaan yang sudah jadi.

Jika produk mereka sudah jadi, para pengepul biasanya akan mengambil ke rumah-rumah. Kalo ukuran kecil dihargai Rp 150.000 sekodi, ukuran besar bisa sampai Rp. 300.000 sekodi. Tergantung ukuran dan kualitas produk.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?