Desa Bulus merupakan salah satu dari 18 desa  yang terletak wilayah administrasi kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung. Setiap desa tentu mempunyai cerita, legenda, sejarah desa tersendiri. Asal-usul Desa Bulus berdasarkan data dan cerita dari para sesepuh desa berawal dari kedatangan dua orang bersaudara dari barat (yang kemudian wilayah tersebut dikenal dengan sebutan Ponorogo) yang bernama Karjoredjo dan Karjotirto. Yakni pada tahun 1896, pada waktu itu keberadaan desa masih berupa hutan belantara, yang masih banyak terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan liar. Kemudian dibabatlah hutan tersebut oleh keduanya hingga jauh ke timur, untuk dijadikan pemukiman kedua orang tersebut. Karjotirto kemudian menetap di wilaya timur (yang kemudian dikenal dengan sebutan Desa Kesambi) dan Karjoredjo menempati wilayah barat.

Sementara itu Kerjoredjo yang menempati wilayah barat menemukan sebuah kedung (kubangan air yang cukup banyak/ kolam) yang berada pada tengah-tengah desa yang kemudian di dalamnya banyak ditemukan ikan-ikan dan juga banyak ditemukan kura-kura (bulus). Maka kemudian wilayah yang ditempati Karjoredjo tersebut disebut dengan Desa Bulus. Dan kemudian Karjoredjolah yang menjadi Kepala Desa yang pertama di Desa Bulus.